"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.." (Mazmur 23:4)

Tuesday 7 May 2013

BELAJAR DARI ELANG


Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang di dunia yaitu bisa mencapai 70 tahun. Untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke-40.

Ketika elang sampai pada umur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok sehingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh Lebat dan tebal, hal itu akan sangat menyulitkan sewaktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan :

Menunggu kematian. Menjalani proses transformasi yang sangat menyakitkan
Proses transformasi berlangsung selama 150 hari. Untuk dapat melakukan hal tersebut, elang harus berusaha keras terbang ke puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang dan tinggal di sana selama proses transformasi berlangsung.
Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas, kemudian berdiam beberapa Lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Paruh yang baru tumbuh itu digunakan untuk mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan harus berdiam menunggu sampai cakar yang baru bertumbuh. Yang terakhir adalah mencabut seluruh bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan.

Lima bulan kemudian, bulu bulu elang yang baru sudah tumbuh dan dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru maka elang akan mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!

Apa yang dapat kita petik dari kisah Elang tersebut…? Dalam kehidupan ini, kadang kita harus mengambil suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai suatu proses pembaruan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan Lama yang mengikat, meskipun hal itu semua adalah sesuatu yang menyenangkan bahkan melenakan kita.

Selanjutnya kita harus mampu ikhlas untuk meninggalkan perilaku Lama kita agar bisa mulai terbang Lagi menggapai tujuan yang Lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban Lama, membuka diri untuk belajar pada hal hal baru, maka kita akan mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang kadangkala masih terpendam sehingga hasil akhirnya adalah terasahnya keahlian baru sehingga mampu menatap masa depan dengan penuh keyakinan.

Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan Anda lah Sang Penguasa atas diri anda. Jadi jangan biarkan masa Lalu menumpulkan asa dan melayukan semangat kita. Mari kita berkaca pada Elang!!!

Perubahan pasti akan terjadi, oleh karena itu kita harus berubah!!! 

Tuhan Memberkati.

No comments:

Post a Comment