"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.." (Mazmur 23:4)

Wednesday 20 November 2013

KISAH DIBALIK PENCIPTAAN LAGU 'DIA BUKA JALAN'

DonMoen - God Will Make A Way


Di suatu larut malam DonMoen menerima telpon yg memberitakan berita menyedihkan bahwa adik iparnya telah kehilangan putra sulungnya dalam suatu kecelakaan mobil.

Craig dan Susan Phelps dan keempat anak mereka sedang melakukan perjalanan dari Texas ke Colorado saat mobil mereka ditabrak oleh truk peti kemas. Pada saat tabrakan terjadi semua anak mereka terlempar keluar dari mobil, hanya mereka berdua saja yang masih di dalam mobil. Dengan susah payah mereka berdua mencari keempat anak mereka dan mengumpulkannya di suatu tempat.

Keempat anak mereka mengalami luka parah, tapi sewaktu Craig (ia seorang dokter) mendapati Jeremy, anak itu telah meninggal karena patah leher, sehingga tak ada lagi yg dapat dilakukan untuk menolongnya. Sewaktu Don Moen menerima kabar tersebut beberapa jam kemudian ia berkata, "Saya merasa terguncang, tapi besok saya harus terbang ke kota lain untuk melakukan rekaman sesuai dengan jadwal yang telah diatur beberapa minggu sebelumnya. Sekalipun saya tau mereka berduka, saya tak dapat bersama mereka sampai satu hari sebelum pemakaman. Dalam penerbangan pagi itu, Tuhan memberinya suatu inspirasi baginya satu lagu baru dengan syair sebagai berikut, "God will make a way where there seems to be no way. He works in ways we cannot see. He will make a way for me. (Dia buka jalan saat tiada jalan, dengan cara yang ajaib Dia buka jalanku)"
Dasar dari lagu ini adalah Yesaya 43:19, "Lihat, Aku hendak membuat membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya?" Ya, aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara… Di kemudian hari Susan menulis, "Kami melihat kebenaran dari ayat tersebut."

Sewaktu teman-teman Jeremy mengetahui bahwa ia telah menerima Kristus sebelum ia meninggal, mereka mulai bertanya-tanya kepada orang tuanya masing-masing tentang suatu jaminan bahwa mereka dapat ke surga sewaktu mereka meninggal. Kecelakaan itu juga membawa berkat terselubung bagi Craig dan Susan, karena sejak peristiwa itu hubungan mereka dengan Tuhan semakin meningkat dan mereka masuk ke dalam pelayanan yg lebih lagi padaNya. Susan juga menceritakan, "Di hari kecelakaan itu sewaktu saya keluar dari mobil untuk menolong anak saya, saya merasa bahwa putra sulung saya telah meninggal. Dan saya mempunyai pilihan untuk marah dan mengalami kepahitan atau secara total menerima semua rencanaNya pada saya. Dan saya pun melihat buah dari semua pilihan saya itu, dan pilihan yg saya ambil, akan berulang secara terus menerus. Saya merasa bahwa kematian putra saya tak sia-sia, begitu saya mengetahui di kemudian hari begitu banyak jiwa yg datang pada Tuhan karena tragedi ini.

Benar ! Ia telah membuka jalan bagi kami sekeluarga." Segera setelah "God Will Make Away" masuk dapur rekaman, DonMoen menerima begitu banyak telpon, surat dan sharing yg menceritakan tentang tragedi yg mereka alami. Semua telpon dan surat yg masuk mempunyai tema yang sama bahwa Tuhan telah membuka jalan bagi mereka, saat mereka dalam keadaan putus harapan. Betapa Tuhan telah membawa mereka keluar dari situasi mereka yg tak ada harapan dengan memberi mereka kekuatan, iman dan harapan baru untuk menghadapi kehilangan yg mereka alami.

KESAKSIAN INI MEMBUKTIKAN SEKALI LAGI BAHWA TUHAN AKAN MEMBUKA JALAN BAGI MEREKA YG MENARUH HARAPAN KEPADANYA, DAN HAL INI BUKANLAH SUATU HAL YG SIA-SIA.

No comments:

Post a Comment