"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.." (Mazmur 23:4)

Tuesday 28 January 2014

BOLEHKAH KITA "BER-TATTOO"

Tentang boleh tidaknya seorang Kristen memakai tattoo telah menjadi topik yang cukup kontroversial. Carilah tentang hal ini di Google dan Anda akan menemukan berbagai pendapat mulai dari "Tidak apa-apa, lakukan saja!" sampai "Kamu akan ke neraka karena itu!" Banyak orang Kristen bertanya-tanya tentang sah atau tidaknya memakai tattoo. Kalau begitu, apa yang Alkitab katakan?

Para anti-tattoo mungkin mengabaikan ayat yang mengatakan bahwa Tuhan "mengukir" gambar dari orang-orangNya di telapak tanganNya (Yes 49:16, Amplified bible menyebutnya "tattooed"). Mereka malah dengan eksplisit mengutip dari ayat perjanjian lama yang lain, "Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah Tuhan." (Imamat 19:28). Kita benar-benar perlu memahami konteks dari ayat Imamat ini.

Tuhan memberikan perintah ini kepada bangsa Israel sekitar 1444B.C. (tepat setelah peristiwa laut merah yang terbelah) untuk melarang mereka melakukan kebiasaan-kebiasaan penyembahan berhala yang berasal dari jaman perbudakan mereka di Mesir. Orang-orang yang menahan mereka mempunyai kebiasaan mengiris diri mereka sendiri untuk menunjukkan perkabungan dan untuk menunjukkan penyembahan mereka kepada dewa-dewa. Bangsa Mesir juga men-tattoo tubuh mereka dengan simbol-simbol dewa atau berhala. Jadi Allah, satu-satunya Tuhan, pada intinya mengatakan kepada bangsa Israel, "Aku tidak mau kamu melakukan kebodohan tahayul itu lagi. Kalian adalah umatKu, dan Aku mengasihi kalian." Pesan dari hati Tuhan bukanlah tentang tattoo itu sendiri, tapi tentang mengingatkan bahwa bangsa Israel adalah kepunyaanNya.

Mungkin ada orang-orang yang tidak mempertimbangkan maksud asli Tuhan. Karena jika orang-orang Kristen hari-hari ini melekat pada definisi literal dari setiap peraturan ibadah yang harus dilakukan bangsa Israel, tidak ada seorangpun yang bisa memakan udang atau cheeseburger (Imamat 11); kaum ibu akan menjadi "tidak tahir" setelah melahirkan anak (dan harus menjalani 40 hari terpisah dari masyarakat setelah melahirkan anak laki-laki, dan dua kali lebih lama setelah melahirkan anak perempuan), jadi ibu-ibu baru tidak akan bisa pergi ke gereja atau ke mall selama lebih dari 1 bulan (Imamat 12) setelah mereka melahirkan; wanita yang sedang mengalami menstruasi juga harus diasingkan dari teman-teman dan keluarga selama 7 hari selama waktu itu dalam sebulan (Imamat 15); tidak seorangpun dapat memakai pakaian yang dijahit dari bahan linen dan wool (Imamat 19); dan siapapun yang pergi keluar untuk makan setelah menghadiri gereja pantas menerima resiko untuk dihukum mati (Keluaran 31).

Kabar baik dari injil perjanjian baru adalah bahwa perjanjian lama tidak lagi mengikat orang-orang Kristen. Menghindari tattoo tidak membuat Anda benar, tapi kematian dan kebangkitan Yesuslah yang membenarkan Anda. Sementara Anda perlu mengingat bahwa tubuh Anda adalah bait Roh Kudus (1Korintus 3:16; 2Korintus 6:16), Anda tidak perlu membiarkan standar kebenaran orang lain menekan Anda. Mengartikan ayat-ayat Alkitab di luar konteks adalah tindakan yang berbahaya.

Apa pengaruh hal ini terhadap saya?
Sebelum Anda memutuskan untuk memakai tattoo, renungkanlah Mazmur 139 untuk mengingatkan diri Anda bahwa Tuhan berpikir Anda adalah sebuah mahakarya tanpa perhiasan tambahan. Dan ingatlah bahwa tattoo yang Anda kenakan sekarang secara alamiah akan menjadi tidak berbentuk ketika kulit Anda menjadi berkeriput nantinya.

Terlebih penting lagi, pertimbangkan motivasi Anda untuk memakai tattoo. Beberapa orang tertentu melakukannya untuk menunjukkan pemberontakan mereka pada otoritas di atas mereka; jika itu adalah alasan Anda, ingatlah bahwa segala sesuatu diperbolehkan, tetapi bukan segala sesuatu berguna (1 Korintus 10:23). Tapi terkadang orang-orang yang lain memakai tattoo untuk alasan yang positif dan bahkan rohani. Baru-baru ini saya pergi mengikuti perjalanan misi dengan seorang pria muda yang mempunyai tattoo salib di lengannya. Dia berkata bahwa tattoo itu menjadi katalis yang sangat berguna dalam berkomunikasi dengan para remaja yang menjadi kehilangan minat karena budaya gereja yang konservatif.

Akhirnya, jangan terlalu khawatir tentang bagaimana Anda menghiasi penampilan luar Anda selama Anda mempersembahkan diri dan hidup Anda kepada Kristus.

Sumber: http://www.jawaban.com

1 comment:

  1. Dan
    Penjelasan tentang tato. Dalam 1 Korintus 6 tertulis tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri. Diperjelas juga dalam 1 Korintus 6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu. Sudah sangat jelas ditulis tubuh manusia adalah bait Roh Kudus, tolonglah jangan kotori dengan gambar-gambar duniawi. Dalam Roma 12:1 tertulis Karena itu saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah, itu adalah ibadah yang sejati. Ayat-ayat diatas hanya mengingatkan saudara-saudari yg percaya kepada Tuhan Yesus untuk menghapus tato yang anda miliki, karena Tuhan Yesus tidak berkenan kepada orang-orang yg punya tato, kalau sudah mengenal Kristen, ikutilah keinginan Tuhan Yesus. Satu lagi tentang pernikahan kedua, apalagi karena perceraian, dalam Kristen tidak mengenal pernikahan kedua apalagi penyebabnya karena selingkuh baca 1 Korintus 6:16. Semoga pengikut Kristus tidak menjalankan iman yg sia-sia, percuma mulut berkata saya Kristen, tapi ajaran yg anda lakukan ajaran manusia, kehendak manusia. Tolong pelajari Alkitab/bible dengan benar supaya kerajaan Allah bisa anda temukan. Tuhan Yesus memberkati

    ReplyDelete