"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.." (Mazmur 23:4)

Wednesday, 5 June 2013

APA ITU ORANG KRISTEN ?

Kamus Webster mendefinisikan orang Kristen sebagai “orang yang mengaku percaya kepada Yesus sebagai Kristus, atau percaya kepada agama yang berdasarkan pengajaran Yesus.” Walaupun ini adalah titik tolak yang bagus dalam memahami apa itu orang Kristen, sebagaimana banyak definisi sekular lainnya, definisi ini kurang dapat menjelaskan kebenaran Alkitab mengenai apa artinya menjadi seorang Kristen.

Kata “Kristen” digunakan tiga kali dalam Perjanjian Baru (Kisah Rasul 11:26; 26:28; 1 Petrus 4:16). Para pengikut Yesus Kristus pertama kali digelari “Kristen” di Antiokhia (Kisah Rasul 11:26) karena kelakuan mereka, kegiatan dan kata-kata mereka yang seperti Kristus. Pada mulanya istilah ini dipakai oleh orang-orang tidak percaya di Antiokhia sebagai ejekan dan penghinaan terhadap orang-orang Kristen. Secara harafiah istilah tsb berarti “menjadi bagian dari kelompok Kristus” atau “pengikut Kristus,” yang mirip artinya dengan definisi dalam Kamus Wesbter.

Sayangnya, setelah sekian waktu lamanya, kata “Kristen” telah kehilangan sebagian besar dari maknanya dan sering dipergunakan untuk seseorang yang beragama atau yang memiliki nilai-nilai moral yang tinggi, dan bukan dipakai untuk pengikut Yesus Kristus yang sudah betul-betul lahir kembali. Banyak orang yang tidak percaya kepada Yesus Kristus menganggap mereka orang-orang Kristen hanya karena mereka ke gereja atau karena mereka tinggal di negara “Kristen”. Pergi ke gereja, membantu orang-orang yang kurang beruntung, menjadi orang baik, semua itu tidak menjadikan Anda orang Kristen. Seperti dikatakan oleh seorang penginjil, “Pergi ke gereja tidak membuat orang jadi orang Kristen, sama seperti masuk ke garasi tidak membuat orang jadi mobil.” Menjadi anggota gereja, mengikuti kebaktian secara teratur dan menyumbang untuk gereja tidak membuat Anda menjadi orang Kristen.

Alkitab mengajarkan kita bahwa perbuatan-perbuatan baik kita tidak dapat membuat kita diterima oleh Tuhan. Titus 3:5 mengatakan, “bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.” Jadi orang Kristen adalah seorang yang sudah dilahirkan kembali oleh Allah (Yohanes 3:3; 3:7; 1 Peter 1:23) dan yang telah menempatkan iman dan percaya mereka di dalam Yesus Kristus. Efesus 2:8 mengatakan, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.” Seorang Kristen yang sejati adalah seseorang yang telah meninggalkan dosa-dosanya dan menempatkan iman dan percayanya hanya kepada Yesus Kristus. Kepercayaannya bukanlah kepada agama atau ajaran-ajaran moral, atau apa yang boleh dan tidak boleh.

Seorang Kristen yang sejati adalah seorang yang telah menempatkan iman dan percayanya kepada Yesus Kristus, dan bahwa Dia telah mati di salib sebagai pembayaran dosa, dan bangkit kembali pada hari ketiga untuk mendapatkan kemenangan atas kematian dan memberi hidup kekal kepada setiap orang yang percaya kepadaNya. Yohanes 1:12 memberitahu kita, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” Seorang Kristen yang sejati sesungguhnya adalah seorang anak Allah, anggota dari keluarga Allah, dan seorang yang telah diberikan hidup baru di dalam Kristus. Tanda dari orang Kristen yang sejati adalah kasihnya kepada sesamanya dan ketaatannya kepada Firman Tuhan (1 Yohanes 2:4; 1 Yohanes 2:10).


TUHAN YESUS Mengasihi, Memberkati & Menyertai sobat GALA semua...

No comments:

Post a Comment