Permainan yang edukatif biasanya akan mengajak anak untuk berpikir.
Permainan-permaian ini bisa ditemukan pada permainan yang edukatif, misalnya
teka-teki silang, puzzle, catur, dan masih banyak lagi. Bahkan sekarang kita
bisa menemukan banyak permainan yang bisa dimainkan dengan media computer dan
bisa didapatkan di toko-toko software computer atau toko-toko buku.
Permainan-permainan tersebut bisa melatih anak dalam hal “problem solving” dan
meningkatkan daya kreativitas anak.
2. Bermain musik dan Bernyanyi
Selain menyenangkan untuk dilakukan, bermain musik juga sangat
bermanfaat bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Pertumbuhan
seorang anak tidak hanya pertumbuhan yang terlihat dari luar saja (pertumbuhan
fisik/tubuh), namun juga pertumbuhan organ-organ tubuh bagian dalam. Salah satu
dari bagian tubuh bagian dalam adalah otak, terutama otak kanan. Saat bermain
musik, otak kanan bekerja lebih aktif disbanding otak kiri. Seperti otot-otot
kita bila digunakan untuk mengangkat beban berat, maka lama-lama otot-otot kita
tersebut akan tumbuh membesar. Demikian juga dengan otak kita, apalagi otak
seorang anak. Dengan memperkerjakan otak kanan saat bermain music, maka anak
secara tidak langsung akan menumbuhkan volume dan kekuatan otak kanannya.
3. Gizi yang baik sejak bayi
Empat sehat lima sempurna adalah gizi yang baik buat buah hati kita.
Sayur-sayuran, buah-buahan, lauk ikan, daging, nasi, dan ASI adalah makanan
yang wajib diberikan pada sang buah hati. Menurut penelitian, anak yang sejak
bayi sudah diberikan ASI akan lebih cerdas bila dibandingkan dengan anak yang
mengonsumsi susu kaleng (susu instant). Maka ASI sangatlah penting sebagai
penunjang pertumbuhan bayi (terutama otak), selain karena kelamiannya ASI juga
tidak mengandung zat-zat kimia yang ada di dalam susu instant.
4. Membiasakan berolahraga
Kegiatan olah raga tidak hanya penting bagi orang dewasa, namun juga
anak-anak. Setelah kita berolahraga, kita bisa merasakan kesegaran pada tubuh
kita. Itulah mengapa olahraga sangat penting buat anak-anak. Selain menjadi
sarana mendapatkan kebugaran tubuh, olah raga juga bisa menjadi sarana hiburan
buat sang buah hati. Marilah kita ajak buah hati kita untuk berolahraga sesuai
dengan bakat dan minat anak. Siapa tahu buah hati kita akan menjadi olahragawan
professional.
5. Mencegah konsumsi makanan siap saji dan makanan bervetsin
Makanan siap saji, seperti KFC, MacD, dan lain-lain serta makanan
bervetsin, wajib dihindari, terutama pada saat buah hati kita menginjak usia
satu sampai dua tahun. Gantilah dengan makanan yang alami dan bergizi tinggi.
7. Budayakan membaca
Membaca adalah cara klasik yang bisa kita pakai dalam mendidik anak.
Agar buah hati kita menjadi anak yang gemar membaca, kita sebagai orang tua
harus bisa memberikan stimulasi agar anak gemar membaca. Misalnya dengan cara
mendongengkan anak, membuatkan perpustakaan di rumah, membaca buku bersama
anak, sering mengajak anak pergi ke perpustakaan atau toko buku, dan masih
banyak cara yang lain. Dengan gemar membaca maka kecerdasan kognitif anak pun
akan berkembang dengan baik.
8. Sosialisasi
Selain dari buku, dari diri kita sebagai orang tua, dan dari berbagai
media yang bisa kita gunakan, pengetahuan anak juga bisa didapatkan dari orang
lain. Itulah arti penting dari bersosialisasi. Dengan bersosialisasi maka anak
pun akan semakin banyak mendapatkan teman. Semakin banyak orang atau anak yang
dia kenal, maka anak pun akan semakin banyak mendapatkan pengetahuan dari
berbagi macam orang. Selain itu, bila anak memiliki ketrampilan bersosialisasi
yang baik, maka anak pun akan semakin tumbuh menjadi anak yang percaya diri.
Percaya diri adalah salah satu kunci kesuksesan.
Sumber : Karya Kak Zepe, http://www.lagu2anak.blogspot.com
No comments:
Post a Comment