"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.." (Mazmur 23:4)

Wednesday 27 March 2013

RABBI, HARUSNYA AKU YUDAS ISKARIOT, AKU PAHLAWAN MU

Gila! Aku sudah melakukan satu kegilaan! Hahahahahahahhaha Rabbi yang ku pikir bisa segalanya aahh ternyata aku hanya menuai kecewa!!

Siapa aku??? aku YUDAS!! Yudas dengan semua pikiran cerdasku! Siapa yang bisa melawan kecerdasanku??? hanya dengan ciumanku 30 keping perak jatuh ketanganku!!

Yesus??? Kau katakan kau guru agung??? Oooohhh Rabbi dimana keajaibanmu saat ini???? !
Ooooohh rabbi…. Dimana semua mujizat-mujizat yg kau pertontonkan selama ini?? Mengapa Kau tiba-tiba mendadak begitu pasrah pada ribuan siksa????

Keeping-keping perak itu sudah ditanganku rabbi! Kau tinggal berucap dan semua selesai!! Bagilah sedikit bahagia untuk muridmu ini! Sedikiiit!! Kau bisa!! Kau pasti bisa! Aku yakin itu!!
kau bisa lakukan apapun!! Orang mati kau sanggup hidupkan!

Ingatkah kau rabbi… saat 5 ketul roti dan 2 ikan sanggup menutup lapar ribuan manusia??? Mengapa saat tergenting untuk jiwaMU sendiri KAU justru begitu pasrah???

Hahahahaha apapun kataku! Nyatanya mau terbunuh begitu saja! Bukankah Paradikma yang menyakitkan pasti sangat memalukan!!

Harusnya ini kesempatanmu! Harusnya aku Yudas Iskariot! aku pahlawanmu bukan??? Melalui aku kau bisa buka ribuan mata manusia ttg siapa dirimu sebenarnya!!

Mengapa kau hanya bungkam???? Tak satu katapun keluar darimu! Kau DIAM!! Rabbi Aku benci diamMU!! Benci!!

Rabbi… aku melihat darah!! aku melihat darahmu! Aku melihat pukulan-pukulan itu kau terima! Aaaahhhhh! Mengapa Kau diam????

Semua sudah terlanjur aku lakukan! Tanganku… tanganku.. tanganku berlumuran darah !!
Sungguh.. aku tidak pernah menginginkan kematianmu…

Apa yg kucari dari sebuah kematian???
Darah ganti darah??
Mata ganti mata??

Bukan itu mauku ya Rabbi!!!
Terkutuklah darahku!! Terkutuklah nadi-nadiku!!
Oohhh Rabbi… harusnya Kau bisa hentikan atraksi gila itu!
Bungkam mulut lacur jahanam para penceracau dosa itu! Ini kesempatan yang aku bukakan untukmu!
Tapi mengapa kau LEMAH!! Kau LEMAH!! Kau sebentar lagi berkafan!!

Ya Rabbi……
Manusia macam apa aku ini???
Cacahan ragakupun tak layak dimakan anjing!!
Aku manusia haram jadah!!
Mati!! Aku harus mati Rabbi!!

♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦

Penyesalan..
Apa yang bisa kita dapatkan dari sebuah kata SESAL??? Depresi, mengutuki diri dan berakhir pada KEMATIAN, atau satu PENYESALAN membawa kita pada Titik Balik untuk sebuah PERTOBATAN,

Teman...
Hidup kita boleh berlumuran dosa,cinta manusia boleh saja membuat kita Patah, atau mungkin cerita hidup  menjerumuskan kita pada kata SESAL
keputusan yang TERLANJUR kita pilih bisa membuat kita pada titik-titik sesal yang menakutkan bahkan mengerikan, perasaan sedih, hancur, tidak berguna, menangisi diri adalah hal yang sangat wajar dalam sebuah PENYESALAN.

Pertanyaannya...
Setelah SESAL keputusan apalagi yang kita pilih??
Mengakhiri HIDUP seperti yang YUDAS ISKARIOT lakukan atau menjadikan itu titik balik untuk mengubah hidup menjadi jauh lebih berguna.

MENGAKHIRI HIDUP karena bentuk PENYESALAN apakah itu akan benar-benar menjadi AKHIR???
Apalah bentuk sesal itu hanya tanamkan dalam Hati...
CINTA ITU ADA DAN ADA SELALU
SANG MAESTRO AGUNG tidak pernah salah Cipta
Tidak pernah ada dalam kamus SANG ILAHI Produk Gagal
DIA hembuskan Roh dalam Raga kita dengan Cinta...
Kita Berharga Dimata NYA...


♥♥♥♥♥♥♥♥
Selamat mempersiapkan hati untuk menyambut PASKAH bagi semua yang merayakan :)

No comments:

Post a Comment