TIDAK ADA JARAK

Jarak adalah ruang atau bagian yang memisahkan satu sama lain. Jarak membuat benda atau pun manusia saling berjauhan dan tak dapat bersatu. Jarak bukan hanya tentang keadaan yang telah terbentuk secara fisik, misalnya antara kota Bandung dan Jakarta, melainkan jarak juga berbicara mengenai sifat dan sikap setiap individu.

Saat menyeberangi sungai, maka manusia akan membangun sebuah jembatan, jembatan yang menghubungkan kedua jalan. Demikian juga kita terhadap sesama. Saat kita mulai melihat “jarak” diantara kita, maka segeralah membuat penghubung.

Bila ada yang bermusuhan, segeralah berdamai. Semakin lebar jarak, semakin kecil pula berkat yang kita terima. Sebaliknya, bila jarak itu tak terlihat, saat kita hidup dalam kasih dengan sesama, maka berkat-berkat itu akan tercurah dengan sendirinya.

Hapuslah juga jarak antara kita dengan Tuhan. Mendekatlah dan jalinlah hubungan secara intim dengan Bapa. Sesungguhnya, tanpa kita sadari, Allah tak pernah sedikit pun membuat jarak kepada kita karena Allah selalu melekat dalam hidup kita.

"Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya."

[Mazmur 73:28]