Tidak bisa tidur, tidak bisa makan, tidak pernah tersenyum kepada siapapun, bahkan berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Sampai suatu sore dalam cuaca dingin di luar, seekor anak kucing mengikutinya pulang.

Sesaat kemudian ia berpikir jikalau membantu seekor anak kucing saja bisa membuatnya tersenyum, mungkin melakukan sesuatu bagi orang lain akan membuatnya bahagia. Maka di kemudian hari ia membawa beberapa biskuit untuk diberikan kepada tetangga yang terbaring sakit di tempat tidur.
Tiap hari ia mencoba melakukan sesuatu yang baik kepada setiap orang. Benar! hal itu ternyata membuatnya bahagia, tatkala melihat orang lain bahagia. Ia telah menemukan kebahagian dengan memberi.
Saat ini Anda mungkin sedang dilingkupi oleh penderitaan. Pikiran untuk mencoba menolong orang lain kelihatannya tidak mungkin.
Meskipun demikian, pada titik tertentu dalam menjalani penderitaan itu, Pasti anda akan dapat menemukan penghiburan, dan saat itu Anda berarti siap untuk menghibur orang lain.
Kenyataannya menjangkau orang lain menjadi bagian yang penting dari proses penyembuhan emosi Anda sendiri. Sekarang, mulailah mencari seseorang yang terluka dan berbeban berat.
Datangilah dan bagikan hidup Anda dengan dia. Bersikaplah untuk empati. Percayalah bahwa tindakan yang sederhana ini akan membuat penderitaan kita menjadi tidak berarti.
Mengapa? karena kita akan memperoleh penghiburan tersendiri saat kita bisa menolong orang lain yang membutuhkan dan saat itu anda pun akan memperoleh kebahagiaan saat melihat mereka juga berbahagia.
Tuhan Yesus memberkati
No comments:
Post a Comment