"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.." (Mazmur 23:4)

Wednesday, 27 March 2013

JEMBATAN MENUJU HIDUP BARU

Manusia zaman ini mengalami banyak persoalan di dalam kehidupan mereka. Akan tetapi, ada kabar baik dari Allah.

1. Anda dapat mengenal kasih Allah dan menemukan tujuan atas hidup Anda.

Kasih Allah

Alkitab berkata, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Tujuan Allah

Yesus berkata, "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10)

Mengapa banyak orang tidak mengalami kasih dan tujuan Allah atas hidup mereka?

2. Manusia terpisah dari Allah karena mereka memilih demikian. Oleh karena itu, mereka tidak dapat mengenal kasih Allah dan tujuan atas hidup mereka.

Ada jurang lebar yang memisahkan Allah dari manusia.

Allah (Kudus)

Hanya Allah yang dapat memberikan tujuan dan makna yang sesungguhnya atas hidup kita. Ada beberapa cara yang digunakan manusia untuk mencapai Allah: kebaikan, okultisme, filsafat, obat-obatan.

Manusia (Berdosa)

Manusia zaman ini mencoba hidup tanpa Allah. Mereka merasakan kekurangan mereka dan mencoba menjembatani jurang pemisah tersebut, dan mencapai Allah dengan usaha mereka sendiri, tetapi mereka tidak mampu. Usaha-usaha terbaik mereka berada jauh di bawah standar Allah yang sempurna. "Segala kesalehan kami seperti kain kotor." (Yesaya 64:6)

Mengapa?

Karena Alkitab mengatakan bahwa manusia itu berdosa.

"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah." (Roma 3:23) Dan, "upah dosa ialah maut." (Roma 6:23) 'Maut' berarti perpisahan rohani dari Allah.

Dosa ini (pemusatan kepada diri sendiri) menyebabkan frustrasi, kecemasan, kekosongan, rasa bersalah, dan hilangnya persekutuan dengan Allah.

Hanya ada satu jawaban untuk masalah ini.

3. Yesus Kristus adalah "jembatan" antara manusia dan Allah.

Alkitab telah menyatakan hal ini:

Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6)

"Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah." (1 Petrus 3:18)

"Sebab, hanya ada satu Allah, dan hanya satu penengah antara Allah dengan manusia, yaitu Kristus Yesus." (1 Timotius 2:5)

Mengetahui hal-hal ini saja tidaklah cukup. Bahkan, Iblis pun memiliki pengetahuan ini. Anda perlu mengalami sendiri kebenaran-kebenaran ini.

4. Anda dapat menyeberangi jembatan itu dengan cara menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi Anda.

Hanya dengan cara itu, Anda bisa mengalami kasih dan tujuan Allah atas hidup Anda.

Kristus memegang kendali.

Rasa bersalah lenyap sudah karena kita sudah dibenarkan di hadapan Allah. Ada kasih, damai, dan tujuan hidup.

Bagaimana Anda dapat menjadikan Kristus pemegang kendali?

Anda perlu melakukan dua langkah.

1. PERTOBATAN

Menyesali dosa-dosa kita dan mengakuinya di hadapan Allah. "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9)

2. IMAN

Percaya pada janji-janji Allah. "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya." (Yohanes 1:12) "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah." (Efesus 2:8)

Anda bisa melakukan kedua langkah ini dengan doa.

Berdoa adalah berbicara dengan Allah.

Allah mengatakan bahwa jika kita meminta apa pun, Dia akan menjawabnya (Matius 7:7). Anda bisa mengetahui kasih dan tujuan Allah atas hidup Anda dengan meminta-Nya memaafkan dosa Anda dan menerima Kristus dengan iman.

Doa yang kami sarankan:

"Yesus yang terkasih, aku mengaku dosaku. Ampunilah dosaku. Aku meminta Engkau menjadi Juru Selamatku. Aku juga meminta Engkau menjadi Tuhan atas hidupku. Berdasarkan janji-janji-Mu dalam Alkitab, aku bersyukur untuk hidup baru ini. Amin."

Apakah ini keinginan hati Anda? Apakah Anda mau berdoa demikian sekarang?

Jika Anda mendoakan doa itu sungguh-sungguh, Kristus akan datang ke dalam hidup Anda secara pribadi seperti yang Dia janjikan, dan menjembatani jurang pemisah antara Anda dan Allah.

Lalu bagaimana?

Kita harus mencintai Allah dan orang lain.

Alkitab meminta kita untuk:

1. Mengasihi Allah

Yesus berkata, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." (Matius 22:37)

2. Mengasihi Sesama Manusia

"Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya." (1 Yohanes 4:21)

Bagaimana Anda bisa belajar mengasihi? Bacalah Alkitab (Allah berbicara kepada Anda). Berdoalah (Anda berbicara kepada Tuhan). Pergilah ke gereja yang berpusat pada Kristus. Ceritakanlah kepada orang lain tentang hidup baru Anda.

Bacalah ayat-ayat berikut:

1. Hidup dalam Roh: Roma 8; Galatia 5:16-26; 1 Korintus 2:11, 3:3; Yohanes 3.
2. Kehidupan Kristus: Injil Markus.
3. Teladan dari orang-orang percaya: Kisah Para Rasul 2:37-42, 9:1-19, 16:25-34; Ibrani 11.
4. Kisah kematian Kristus dan kebangkitan-Nya: Matius 26:28; Markus 14-16; Lukas 22-24; Yohanes 18-21.
5. Gambaran diri kita: Lukas 18:9-14; Galatia 5:16-26. (t/Uly)

Diterjemahkan dari:
Judul traktat: The Bridge to New Life
Penulis: Tidak dicantumkan
Penerbit: Church Development Resources
Halaman: 1 -- 4

No comments:

Post a Comment