Firman Tuhan mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru, yang lama
sudah berlalu dan sesungguhnya yang baru sudah datang. Ciptaan yang baru
artinya kita dibuat baru. Sesuatu dikatakan baru jika itu fresh, dibuat dari
bahan-bahan yang baru. Kalau hanya diperbaiki itu namanya direnovasi. Tapi
Tuhan jelas-jelas mengatakan kita adalah ciptaan yang baru berarti ciptaan yang
baru dan fresh ini berbeda dengan yang semula.
Jika semula membawa benih
penyakit diabetes, kanker, tekanan darah tinggi dll maka kita berani beriman
Tuhan telah menciptakan kita menjadi sesuatu yang baru, yang berbeda dengan
ciptaan yang lama: TIDAK ada lagi benih penyakit maupun sifat menurun yang
buruk.
Kita bertransformasi BUKAN mengkonfirmasi!
Transformasi adalah perubahan bentuk yang sama sekali berbeda dengan
asalnya. Contohnya dari ulat menjadi kupu-kupu-sama sekali berubah bentuk dan
isinya. Sebaliknya mengkonfirmasi berarti menyetujui.
Dr. Ben Johnson berpendapat bahwa kita semua memiliki program dasar
secara alami untuk menyembuhkan diri sendiri yang disebut sistim imun. Saat
kita luka, walaupun tidak diobati jika sistim ketahanan kita normal maka luka
itu akan menutup dengan sendirinya dan menjadi sembuh. Saya perhatikan saat
anjing kami, Kiko, sakit perut misalnya, Kiko memakan rumput tertentu ketika
dia berjalan-jalan. Anjing memiliki naluri untuk memanfaatkan tanaman yang
dirasa bisa menyembuhkannya.
Ketika ada penyakit, Tuhan telah menyiapkan pula obatnya di alam
sekitar kita.
Dr. John Demartini berkeyakinan bahwa tidak ada penyakit yang tidak
dapat disembuhkan. Buktinya penyakit yang beberapa dekade lalu dianggap ‘tidak
dapat disembuhkan’ sekarang sudah ditemukan obatnya.
Dr. John Hagelin berpendapat bahwa sebenarnya bagian-bagian tubuh kita
digantikan setiap hari. Sel-sel mati akan digantikan oleh sel-sel yang baru.
Beberapa bagian memerlukan waktu beberapa bulan, bagian lainnya membutuhkan
waktu dua tahun. Intinya dalam beberapa tahun, kita semua memiliki tubuh fisik
yang baru.
Jika demikian, mengapa kita sakit? Karena pikiran kita, iman kita
menentukan sekali keadaan kita. Jika kita percaya bahwa penyakit kita tidak
dapat disembuhkan, maka tubuh kita akan menuruti program yang kita perintahkan
dan jalankan sehingga tubuh kita tetap sakit. Firman Tuhan mengajarkan kita
agar menjaga pikiran kita dengan segala kewaspadaan karena dari situlah
terpancar kehidupan.
Tuhan mengajarkan kita untuk mematahkan segala kutuk keturunan baik
itu penyakit, nasib, kecenderungan sifat dan sebagainya. Ketika kita didoakan
sesungguhnya segala ikatan itu telah dilepaskan. Namun ketika kita sedang
ngobrol dengan teman, misalnya, kita sering mengakui lagi – mengkonfirmasi-
segala hal-hal buruk yang sudah kita lepaskan. Tanpa kita sadari, kita
mengijinkan iblis menaruh kembali segala kutuk itu dalam kehidupan kita. Karena
itu penting sekali bagi kita untuk menjaga ucapan mulut kita karena berkat dan
kutuk ada di mulut kita.
Berkat dan kutuk tergantung apa yang kita pilih!
"Lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.
Di jalan kebenaran terdapat hidup."
~Amsal~
OLEH : YENNY INDRA
No comments:
Post a Comment